Ian Maatsen Mendadak ke Euro 2024, Kisah Sepatu yang Diantarkan Ayah ke Jerman
Daftar Isi
Bukanmengguri.id Ian Maatsen, pemain muda berbakat yang dipinjamkan dari Chelsea ke Borussia Dortmund, mendadak harus bergabung dengan Timnas Belanda untuk Euro 2024. Kisahnya begitu mendadak hingga ayahnya harus buru-buru mengantarkan sepatu sepak bola ke Jerman.
Maatsen awalnya sudah tereliminasi dari skuad provisional De Oranje setelah latihan bersama usai musim 2023/2024. Dengan rencana liburan yang sudah diatur, Maatsen memilih beristirahat sejenak di Mykonos, Yunani. Setelah musim yang panjang dan melelahkan bersama Dortmund, termasuk tampil di final Liga Champions, Maatsen sangat membutuhkan liburan untuk melepas lelah.
Namun, liburannya terpotong singkat. Ronald Koeman, pelatih Timnas Belanda, menelepon Maatsen untuk segera bergabung dengan tim di Euro 2024. Tanpa persiapan lengkap, Maatsen yang sedang bersantai di kapal pesiar harus segera mengepak barang-barangnya dan berangkat ke Wolfsburg, markas Belanda selama turnamen.
Keterkejutan Maatsen membuatnya tidak membawa perlengkapan lengkap, termasuk sepatu sepak bola. Dia pun meminta bantuan ayahnya, Edward, untuk mengantarkan barang-barang yang tertinggal. Edward, yang saat itu berada di Vlaardingen, langsung berangkat dengan mobil menuju Dortmund. Perjalanan tiga jam itu ditempuh Edward untuk mengambil sepatu dan beberapa barang lainnya. Setelah itu, Edward melanjutkan perjalanan darat selama tiga jam lagi menuju Wolfsburg.
"Ian awalnya ingin datang dulu ke Belanda, tapi menurut kami itu bukan ide bagus," ujar Edward kepada ESPN. Dengan logistik yang terkoordinasi, Maatsen akhirnya bisa bergabung dengan skuad Belanda tepat waktu.
Panggilan mendadak untuk Maatsen ini disebabkan oleh cedera yang menimpa dua pemain tengah Belanda, Frenkie de Jong dan Teun Koopmeiners. Cedera tersebut membuat mereka harus absen di Euro 2024, membuka jalan bagi Maatsen untuk mendapatkan kesempatan emasnya.
Maatsen belum memiliki caps di tim senior Belanda, meskipun ia sudah membela negaranya di berbagai level usia. Debutnya di turnamen besar seperti Euro akan menjadi pengalaman berharga bagi kariernya. Belanda dijadwalkan bertemu Polandia di Hamburg pada Minggu, 16 Juni malam WIB, dalam laga perdana Grup C.
Kisah Maatsen dan ayahnya ini menggambarkan betapa dinamis dan tidak terduganya dunia sepak bola. Persiapan mendadak dan kerjasama keluarga menunjukkan sisi manusiawi dari kehidupan pemain sepak bola profesional. Bagi Maatsen, ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri di panggung internasional dan mungkin, membawa Belanda melangkah jauh di Euro 2024.
Pengorbanan dan usaha Edward untuk mengantarkan perlengkapan putranya menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam karier seorang atlet. Momen ini tidak hanya akan dikenang sebagai bagian dari sejarah sepak bola, tetapi juga sebagai kenangan manis antara ayah dan anak.
Dengan sepatu yang sudah tiba di Jerman, Maatsen kini siap untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Belanda. Euro 2024 akan menjadi panggung bagi pemain muda ini untuk menunjukkan talentanya dan membuktikan bahwa ia layak mendapatkan tempat di skuad utama. Seperti pepatah mengatakan, "Di balik setiap pemain hebat, ada keluarga yang selalu mendukungnya." Maatsen dan Edward telah membuktikan kebenaran pepatah tersebut dengan tindakan nyata.
Kontributor : Tim Redaksi bukanmenggurui.id
Posting Komentar