10 Alasan Jangan Terlalu Sering Berlari
Bukanmenggurui.id Kali ini saya akan menyajikan artikel yang agak sedikit sensifit untuk para runners. Tapi melalui artikel ini juga, saya ingin kembali mengingatkan mengenai pentingnya membatasi sesuatu untuk jangan terlalu berlebihan. Berikut ini adalah artikel dengan judul 10 Alasan Jangan Terlalu Sering Berlari.
1. Risiko Cedera Berlebih
Lari terlalu sering bisa menyebabkan kelelahan pada kaki. Otot dan sendi butuh istirahat untuk pulih. Tekanan berlebih pada lutut juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Nyeri tulang kering sering dialami pelari berlebihan. Istirahat cukup untuk menghindari masalah ini.
2. Kelelahan Mental dan Fisik
Lari setiap hari bisa menyebabkan burnout. Tubuh dan pikiran Anda perlu waktu untuk pulih. Tanda-tanda kelelahan meliputi penurunan performa, mood buruk, dan gangguan tidur. Jangan abaikan sinyal ini!
3. Menghambat Perkembangan Otot
Lari berlebihan dapat memicu pemecahan otot. Tubuh menggunakan protein otot sebagai energi. Peningkatan kortisol akibat lari berlebihan menghambat pertumbuhan otot. Kortisol bersifat katabolis. Fokus berlebih pada lari mengurangi waktu untuk latihan kekuatan. Otot jadi kurang berkembang.
4. Penurunan Sistem Imun
Lari intensif terlalu sering bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Anda jadi lebih rentan terhadap penyakit. Istirahat yang cukup penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Jangan biarkan hobi lari justru membuat Anda sakit!
5. Gangguan Keseimbangan Hormon
Lari berlebihan bisa mengganggu fungsi tiroid. Metabolisme tubuh jadi kacau. Pria juga bisa mengalami penurunan testosteron. Libido dan massa otot berkurang. Wanita berisiko mengalami gangguan siklus menstruasi. Kesuburan bisa terganggu
6. Kehilangan Motivasi
Lari setiap hari bisa membuat Anda bosan. Olahraga jadi terasa seperti beban, bukan kesenangan. Variasikan latihan Anda untuk menjaga semangat. Cobalah aktivitas lain seperti bersepeda atau berenang.
Saya dan teman-teman saya setelah menyelesaikan Trial Run 10K suatu hari di Tahun 2018 |
7. Solusinya adalah Keseimbangan
Kombinasikan lari dengan latihan kekuatan dan fleksibilitas. Tubuh Anda akan berterima kasih!, Beri waktu pemulihan antara sesi lari. Tidur yang berkualitas sangat penting. Perhatikan tanda-tanda kelelahan. Jangan memaksakan diri saat tubuh butuh istirahat.
Posting Komentar